Minggu, 29 Januari 2012

Fenomena Kartu Kredit

Salah satu persyaratan saya berangkat ke Ceko-Prague adalah pembuatan VISA Schangen. Ini adalah syarat-syarat pembuatan VISA Schangen:
1.Foto berwarna terbaru (backgroun putih)
2.Tiket Pesawat dan bukti pembayaran (asli+fotocopy)
3.Bukti keuangan (rekening tabungan, koran, asli+fotocopy
4.Reservasi hotel (bukti pembayaran)
5.Paspor asli+fotocopy
6.Untuk visa kunjungan,bussiness (undangan)
7.Asuransi+bukti pembayaran (menutupi EUR 30) asli+fotocopy
8.Formulir permohonan VISA
9.Permohonan VISA harus hadir sendiri
Sebelum mengapply VISA, saya harus membuat itinerary selama perjalanan di Prague dan Germany.
This's my itinerary in Prague and Germany.
On January 5th: berangkat ke bandara jam 5 sore karena dapet pesawat jam 12 malem. 
Itinerary selama di Pesawat Emirates: Depart at 00.15 from Jakarta (CGK) Arrive at 05.30 to Dubai (DXB). Depart 10.20 from Dubai (DXB) Arrive at 13.50 to Prague (PRG).
Depart at 15.55 from Prague (PRG) Arrive at 01.00 to Dubai (DXB). Depart 04.40 from Dubai (DXB) Arrive at 15.45 to Jakarta (CGK).
On January 6th-8th: Sampai Prague dan book Praguesquare Hostel
On January 8th-13th: Konferensi in Olympix Tristar Hotel
On January 13th-14th: Stay in Czech Inn Hostel
On January 14th: Pagi at 08.00 AM pergi ke Germany from Prague
On January 14th-16th: Stay in PlusBerlin Hostel
On January 16th: Back to Prague at 08.00 AM
On January 16th-17th: Stay in Czech Inn Hostel
On January 17th: Back to Indonesia

Semua sudah saya buat semaksimal mungkin, tapi persyaratan VISA masih belum bisa saya lengkapi karena booking Hostel setelah dan sebelum konferensi belum bisa saya lakukan. Sempat bingung karena saya dan orang tua tidak memiliki kartu kredit, sempat saya meminjam kartu kredit ke kakak saya tapi ternyata limitnya sudah habis --"
Sudah saya coba pula memakai kartu ATM biasa tapi ternyata tetep tidak bisa. Saya pernah mencoba pinjam ke sodara saya yang lain, tapi dia malah menyuruh saya membuat kartu kredit di Carefure. Yah agak sedikit kecewa entah karena pelit atau apa namanya saya juga ga ngerti sama pemikiran dia.
Sampai saya coba pinjam dosen (saking mepet dan ga tau harus pinjam kemana lagi) tapi dosen sayaa bilang kartu kredit dia juga sudah limit. 
Yah padahal saya sudah pegang uang dan tinggal bayar, tapi saya ga punya kartu berbentuk persegi panjang berukuran kecil biasanya terdapat tulisan master card atau visa (read:kartu kredit). 

Kartu Kredit


Hingga akhirnya saya curhat sama ibu.
Ibu: "Mungkin sebagian orang takut ga dibayar"
Aku: "Tapi kan aku udah pegang uangnya bu, aku bilang sama mereka langsung aku ganti uangnya."
Ibu: "Ga secepat itu orang percaya sama kamu."
Aku: "Tapi kan bu cuma 10% diambilnya juga setiap hostel atau cuma 3-4 euro aja."
Ibu: "Yaudah mangkanya kalau kamu udah sukses nanti kalau ada yang kesusahan harus dibantu."
(aku manggut sambil menghapus air mata yang tiba-tiba mengalir) 

***

Teman MAPRES Nasional saya, Leo Wibisono, mengenalkan temannya yang sedang study di Prague. Mereka adalah Titis Apdini (Titis) dan Argya Syambarkah (Agy). Setelah mengadd friend mereka di facebook saya pun mulai berkomunikasi dengan mereka. Sekadar say hallo atau menanyakan keadaan di Prague seperti apa. 
Seperti biasa setiap malam saya sering chat dengan Agy via facebook. Sampai akhirnya  saya cerita tentang masalah saya yang belum mengapply VISA karena belum membooking hostel dan bus padahal waktu saya sangat mepet karena sebentar lagi saya harus pergi. Tanpa basa basi Agy menawarkan diri untuk membantu saya membooking Hostel dan Bus. Betapa baiknya Agy padahal saya belum pernah bertemu dengan dia bahkan kami hanya saling kenal via facebook.  Senang dan bersyukur pastinya tiba-tiba seseorang yang belum saya kenal sama sekali mau membatu saya. Bukan saya berlebihan tapi dia memang baik saya kira. Belum tentu semua orang mau membantu apalagi seseorang yang belum pernah ia temui. Mungkin juga karena saya jelas akan ke Prague dan akan mengganti uangnya yang menjadi pertimbangan. Tapi entahlah hanya Agy yang tahu alasan kenapa ia mau bantu :)

Agy, si pahlawan penolong VISA adalah mahasiswa angkatan 2007 IPB sekarang ia sedang menempuh study di Czech University of Life Sciences Prague. Kami mulai membooking hostel saat di Indonesia jam 9 malam dan di Prague sekitar jam 3 sore. Saya harus menunggu Agy selesai kuliah dan ujian baru mulai membooking hostel. 
Proses pembooking -> Saya memberitahu link dan nama hostel dan bus, lalu Agy yang booking, dan saya tinggal tunggu registrasi e-mail dari website hostel dan bus.
Prosesnya simpel tapi ga semua orang mau dan berbaik hati menolong. Saya bersyukur bisa mengenal teman-teman yang baik seperti Leo, Titis, dan Agy. Tuhan menakdirkan saya bertemu mereka di saat yang tepat. Ibu saya pernah bilang kalau orang baik pasti mendapat teman yang baik pula dan kalau kita suka menolong pasti kita sering ditolong.
Saya sangat berterima kasih sama pria Bogor satu ini, Argya Syambarkah :)

Argya Syambarkah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar