Selasa, 21 Februari 2012

Organisasi

   Sebenernya saya adalah orang awam yang baru menapaki kaki di organisasi kampus. Menjadi seorang ketua divisi pada calon bakal UKM terbaru di Politeknik Negeri Jakarta adalah perkara yang sedikit sulit bagi saya. Terlebih anggota yang lain sibuk dengan urusan mereka masing-masing akhirnya saya mengalah untuk fokus dulu terhadap dunia keorganisasian dibanding akademik. Bicara akademik mungkin saat ini saya adalah mahasiswi tingkat akhir yang harus melaksanakan praktek industri. Saya berpikir bahwa tidak bisa selalu egois untuk kepentingan pribadi selama masih ada yang harus lebi dulu diurus. Akhirnya, dengan hati waswas saya menomerduakan praktek industri dan lebih fokus ke dalam organisasi terlebih dahulu. Toh seiring dengan waktu semoga saya bisa mengkombinasikan kedua kegitan ini dengan baik.
   Sebelumnya cerita tentang organisasi mungkin saya bukanlah mahasiswi yang aktif di BEM atau UKM bla bla bla. Saya bukan pula mahasiswi yang suka orasi di depan gedung bertingkat atau jalanan di Jakarta. Saya justru hanya mahasiswi biasa yang menganggap hal itu tidak menjadi tujuan saya berada di kampus. Pemikiran awal saya bahwa kampus adalah sarana belajar seperti halnya sekolah. Mungkin karena sejak SMP,SMA saya tidak suka berorganisasi di bidang politik atau apalah itu namanya. Saya justru lebih tertarik mengikuti organisasi di bidang kebudayaan atau entertain hahaha. Seiring berjalannya waktu saya kuliah di PNJ saya hanya tercatat sebagai reporter atau fotografer majalah kampus GEMA. Mungkin itu saja cukup bagi saya untuk sekadar menyalurkan hobi. Dan tak jarang pula saya meliput kegiatan di PNJ.
   Pemikiran saya tentang organisasi sedikit berubah untuk saat ini. Terjun langsung dalam rapat-rapat yang membahas berbagai macam peraturan UKM membuat saya tertarik dan menyayangkan kenapa baru sekarang saya mengikutinya. Tapi toh saya bersyukur bisa dan pernah mengikuti organisasi kampus dan menggoalkan sebuah UKM baru di kampus. Belajar dari teman-teman yang mungkin lebih mahir dan mengerti bagaimana sebuah organisasi itu berjalan. Saat ini mungkin saya tidak mau banyak bicara tentang peraturan UKM yg sudah ditetapkan oleh PNJ, tetapi merekalah saya belajar bagaimana memahaminya. Salah satu teman saya, Suhada, penah bilang "Lo tau kenapa Tuhan cuma kasih kita satu mulut, tapi dua telinga dan dua mata? Karena Tuhan ingin kita lebih banyak melihat dan mendengar terlebih dahulu dibandingkan berbicara" Semua berubah karena pemikiran saya sekarang saya harus lebih banyak mendengar dan memahami terlebih dahulu sebelum berbicara, termasuk pola pikir dalam mengambil sebuah keputusan. 
      Awalnya saya hanyalah mahasisiwi biasa yang setiap setelah kuliah langsung pulang. Sejak saya memenangkan sebuah ajang bergengsi di kampus (sok...hahaha) akhirnya saya mulai sedikit membuka mata dan sedikit bersosialisasi dengan mahasiswa/i jurusan lain. Terlepas dari itu saya bersyukur ternyata saya masih bisa diterima oleh lingkungan dan memiliki banyak teman untuk saat ini. Teman saya bukan hanya mereka yang hanya saya kenal di kelas, tetpi teman saya adalah seluruh mahasiswa/i dimana saya kuliah. Kenal atau tidak, menyapa atau tidak, bercengkrama atau tidak, berdiskusi atau tidak saya pikir yang penting kita sama, mahasiswa PNJ. Dan melalui sebuah organisasilah kita saling mengenal satu sama lain.
      Semoga melalui tulisan ini terbesit keinginan mahasiswa/i untuk menjadi salah satu anggota di kampusnya masing-masing. Belajar itu penting, tapi belajar saya tidak cukup menurut saya. Pengalaman juga penting kawan. Apalagi kita bisa menguasai dan mengkombinasikan antara belajar dengan pengalaman. Luar biasa sekali pasti dunia perkuliahan kita. Salam semangat berorganisasi :)


Bersama dengan MARS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar